Translasi

Selasa, 01 Januari 2013

Tanya Jawab Grup BI3 & BI2

BI3#Pembahasan Mengenai Shaum dan Fidyah Bagi Yg Sudah Meninggal Dunia#

T: 1. Bagaimana tatacara membayar fidyah utk org yg sdh meninggal (tdk berpuasa saat romadhon krn sakit) ?
2. Bagaimana cara beriddahnya istri yg suaminya baru meninggal ? Apakah boleh keluar rmh krn hrs menyelesaikan urusan hutang piutang suami (krn anak2 msh keCil) ?

J: 1. Untuk yang meninggal akan tetapi meninggalkan hutang puasa maka yang menyelesaikan hutang puasanya adalah ahli warisnya baik dilakukan seorang diri atau dibagi-bagi. Misal : ada yang puasa hingga hari ke 3. Saat sahur hari ke 4 dia meninggal. Berarti dia meninggalkan hutang puasa 26 hari. Nah ahli warisnya misalnya ada 4 (a,b,c, dan d) boleh bagi si a untuk menanggung seluruhnya (dia berpuasa selama 26 hari yang jadi hutang puasa) atau membagi 26 hari menjadi 4 sehingga hutang puasanya dikerjakan oleh si a, b, c, dan d.

Fidyah hanya boleh jika dia tidak punya ahli waris yang bisa berpuasa untuk menyelesaikan hutang puasanya.
Fidyah yang afdlol adalah dengan cara membuat makanan yang biasa dimakan sehari-hari dalam keluarga yang meninggal tersebut seukuran 1 porsi yang mengenyangkan untuk takaran 1 porsi mengenyangkan rata-rata anggota keluarga yang meninggal tersebut, kemudian dibuat sebanyak jumlah puasa yang menjadi hutang. Contoh diatas ada 26 hari, maka dibuat 26 porsi. Kemudian yang utama diberika kepada faqir/miskin.

2. Tidak ada larangan bagi yang bermasa iddah karena suami yang meninggal untuk keluar rumah dalam rangka menunaikan hal yang disebut dalam pertanyaan. Yang tidak boleh keluar rumah dan harus ada izin, jika iddahnya masih dalam keadaan talaq yang masih mempunyai kesempatan untuk ruju'.

⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊

Pembahasan ttg Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam bisa baca atau tidak
Dari room BI2

@ kang aviv : 1. Selama ini beredar cerita kalau nabi shallallahu'alaihi wa sallam itu ga bs baca dan itu dikaitkan dg kisah saat beliau shallallahu'alaihi wa sallam menerima wahyu yg pertama di gua Hira. Apa benar begitu? »» Jawabannya : betul bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah ummi (tidak membaca dan tidak menulis), sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : إنا أمة أمية لا نكتب و لا نحسب .... ) (Tafsir ath thobari juz 1 hal 373) (kami adalah ummat yang ummi yaitu yang tidak bisa membaca dan tidak bisa menghitung). Secara bahasa sebagaimana dijelaskan oleh Ibnul Mandhur (penulis Kamus Lisan Al Arab) dll : ummi (tidak membaca dan tidak menulis) dinamakan demikian karena kondisi orang tersebut masih berada pada keadaannya keluar dari rahim ibunya yang tidak bisa membaca dan tidak menulis. Wallahu a'lam

@kang Ustadz: Apa itu artinya ketika beliau shallallahu'alaihi wa sallam menerima wahyunya pertama,beliau shallallahu'alaihi wa sallam sdh bisa baca? Mslhnya bnyk beredar tafsir2 di kalangan ahli agama bhw perintah "iqra" itu bkn perintah baca secara dzahir tapi bermakna bathin..Gmn ini penjenjelasannya Kang Ustadz?
Barakallahu Fiikum

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika menerima wahyu tidak bisa membaca sama sekali. Adapun perintah 'iqra' adalah adalah sebuah perintah untuk membaca secara dhahir sebab yang namanya membaca adalah melafalkan huruf yang menghasilkan suara. Tidak dinamakan sebuah aktivitas membaca hingga melakukan hal tersebut. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tetap berada dalam keadaan ummi (tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis) baik sebelum diangkat menjadi nabi hingga meninggalnya beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, dalil atas hal ini adalah jawaban Nabi ketika menjawab perintah iqra dengan ucapan ما أنا بقارئ perhatikan huruf 'ba' (dalam bahasa arab dikenal dengan huruf jar yaitu yang membuat kata setelah mengalami jar dengan salah satu tanda bacanya adalah kasroh) yang terdapat pada بقارئ menunjukkan kepada waktu yang bersifat muthlaq yaitu sebuah penegasan dari beliau shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri bahwasanya beliau shallallahu 'alaihi wa sallam tetap dalam keadaan ummi (tidak bisa baca tulis) hingga akhir hayat beliau shallallahu 'alaihi wa sallam. Kondisi tersebut justru merupakan salah satu tanda kenabian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam. Wallahu a'lam

⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊

Pembahasan dzikir asmaul husna
Dari room BI2

@ Ummu afif : @ustadz: ada yang bertanya, apakah ada amalan dari Rosul ttg bacaan asma'ul husna dgn bilangan2 tertentu? Dan bagaimana pemakaiannya yg tepat? »» Jawabannya : ada bu, diantaranya mengucapkan 'bismillah' ketika hendak memulai aktivitas dan itu cukup dibaca sekali. Juga seperti lantunan kalimat adzan yang padanya terdapat pengucapan nama-nama Allah (Asma Al Husna) dengan jumlah bilangan tertentu dll. Untuk pemakaiannya yang tepat mengikuti 6 point yang telah saya jelaskan didalam kesempurnaan mengikuti sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam

⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊

Tentang kisah menjelang wafatnya Rasulullh shallallahhu'alaihi wa sallam
Dari room BI2

Tanya:
Ada lagi kisah saat menjelang wafatnya Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam, yang katanya malaikat jibril datang, disambut Fatimah radhyallahu anha (?) Trs mencabut ruh beliau shallallahu'alaihi wa sallam setelah sebelumnya berkomunikasi dulu..dan kata2 terakhir beliau..ummati,ummati,ummati..Apa benar kisah itu? »» Jawabannya : kisah ini tidak lebih hanya sekedar dongeng yang tidak ada asal usulnya. Wallahu a'lam

⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar