Translasi

Selasa, 01 Januari 2013

Tanya Jawab Grup BI3

BI3#Waktu dan jumlah Roka'at shalat Dhuha#

T: Jam berapakah yang paling utama untuk melakukan shalat dhuha dan berapa rakaat?
J: pada asalnya sholat apa saja afdlolnya dilakukan diawal waktu. Dikecualikan sholat isya (sunnahnya diakhirnya akan tetapi dikerjakan secara berjama'ah di masjid) juga shalat tahajjud. Termasuk sholat dluha maka 'afdlolnya diawal waktu dluha saat bayangan matahari sama dengan bayangan tombak (atau kata orang pas matahari lagi lucu-lucunya bu)..
Kira-kira 2-3 jam dari adzan shubuh. Dan minimal 2 raka'at maksimal 8 raka'at.

T: Kl wkt anak onta kepanasan itu jam brp ya ustadz?

J: Itu dia bu.. Kan ada dalil lain yang lebih gampang untuk buat perkiraan, seperti yang saya sebutin diatas..

T: bru denger juga ni soal anak onta kepanasan..bs dicopas ga ya haditsnya? Syukron..:)

J: (tambahan keterangan):
Dalam hadits riwayat Muslim disebutkan,

أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ فِى غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ. إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ ».

Zaid bin Arqom pernah melihat suatu kaum sedang melaksanakan shalat Dhuha, ia berkata, “Yang mereka tahu bahwa shalat di selain waktu ini lebih afdhol. Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat awwabin yaitu ketika keadaan begitu panas.” (HR. Muslim no. 748).

Shalat Dhuha dalam hadits ini disebut dengan shalat awwabin yaitu shalat orang yang kembali taat sebagaimana kata Imam Nawawi rahimahullah. Waktu afdhol shalat Dhuha adalah ketika sudah begitu siang diperkirakan telah masuk ¼ siang, yaitu keadaannya disebut dengan tarmadhul fishool, yaitu saat pasir mulai panas membakar dan anak unta meninggalkan induknya

Dari Zaid bin Arqam Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menemui penduduk Quba' yang sedang shalat Dhuha. Lalu beliau bersabda:

صَلاَةُ اْلأَوَّبِيْنَ إِذَا رَمَضَتِ الْفِصَالُ مِنَ الضُّحَى.

"Waktu shalat al-awwaabiin (Dhuha) adalah ketika anak unta merasa kepanasan di pagi hari."

⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊

BI3#Keadilan Dalam Poligami#

T: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ustadz,Bagaimana kalau suami beristri lebih dari 1 tapi tdk mampu menafkahi (ekonominya pas2an) dan tdk bisa berlaku adil?

J: wa'alaikumus salam warahmatullah wabarakatuh, tidak ada syarat yang diberikan oleh syari'at mengenai keharusan kemapanan ekonomi bagi yang melakukan poligami. Hanyalah yang disyaratkan adalah kemampuan laki-laki tersebut untuk berhubungan intim, jika dia mampu untuk melayani istri-istrinya maka dia boleh untuk poligami jika tidak maka haram atasnya untuk berpoligami.

Adil artinya menempatkan segala sesuatu sesuai dengan tempatnya. Keadilan dengan ma'na inilah yang diharuskan untuk dijalankan bagi pria yang berpoligami. Kemudian adalah sebuah keharusan untuk menerapkan keadilan dengan ma'na tersebut pada urusan nafkah (sandang, pangan dan papan) begitu juga dengan diharus semaksil mungkin untuk adil dalam urusan cinta dan kasih sayang. Tidak adil pada tiap istri adalah sebuah dosa kendati dia bukan merupakan syarat yang harus dimiliki ketika akan melakukan poligami (keadilan merupakan hal yang mesti dilakukan ketika sedang berpoligami). Wallahu a'lam

⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊
BI3#Pembahasan Mengenai Ruqyah Untuk Mengobati Sihir/Guna2#

T: ustadz,mau tanya,bolehkan kita menyarankan ssorg utk diruqyah?krn org tsb merasa dia kena sihir (guna2),apakah ada amalan2 yg bs dilakukan utk menghilangkan sihir tsb yg sesuai sunnah?krn org tsb diingatkan utk ngaji,byk beribadah,sedekah selalu menolak dgn alasan ga mempan, dll,apa yg sebaiknya dilakukan?

J: ibu buyang, terkadang ketika hati seorang hamba sakit atau bahkan semakin keras penyakitnya sedangkan pemilik hati tersebut tidak mengetahui hal tersebut. Bahkan terkadang hati tersebut mati akan tetapi pemiliknya tidak mengetahui akan kematiannya, tidak mengetahui tanda-tanda sakitnya atau tanda-tanda kematiannya. Bahwasanya pemiliknya tidak akan merasakan perihnya sayatan ma'siat dihatinya, hatinya tidak merasakan sakit karena kebodohannya akan kebenaran, kepercayaan dan keyakinannya adalah kepercayaan dan keyakinan yang bathil karena sesungguhnya hati itu jika dia dalam keadaan hidup pasti akan merasakan sakit dengan adanya kotoran-kotoran padanya, pasti merasakan sakit karena kebodohannya mengenai kebenaran - berbanding lurus dengan tingkat hidupnya hati-, akan menjadi sensitif dengan penyakit, semakin kuat baginya pahitnya obat yang bisa menyembuhkan hatinya, sehingga akan tertinggal rasa sakit tersebut bergantung pada kesulitan obatnya.

Diantara tanda-tanda sakitnya hati adalah penyimpangannya dari nutrisi yang bermanfa'at bagi hatinya kepada yang membahayakan hatinya dan penyimpangannya dari obat-obat yang bermanfa'at bagi kesembuhan hatinya kepada obat yang justru membahayakan hatinya, karena itu hati yang sehat akan berefek pada segala hal yang bermanfa'at yang bisa menyembuhkan daripada terhadap hal-hal yang membahayakan dan mengganggu, sedangkan hati yang sakit sebaliknya. Adapun nutrisi yang bermanfa'at adalah nutrisi keimanan (segala bentuk amal sholih) sedangkan obat yang paling bermanfa'at adalah : membaca al Qur'an
Wallahu a'lam

⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar