»» Keadaan perawi adalah seorang yang 'adil : 'adil adalah siapa saja yang
memiliki kemampuan yang bisa membawanya kepada komitmen pada ketaqwaan dan
dijauhkan dari kefasiqan serta hal-hal yang dapat merusak wibawa. Syarat bagi
perawi yang 'adil yang ditetapkan oleh para 'ulama adalah : keadaannya adalah
seorang muslim, berakal, selamat dari sebab-sebab kefasiqan, selamat dari
hal-hal yang merusak wibawa menurut adat istiadat didaerah tempat dia berada.
»» Keadaan perawi adalah yang senantiasa menjaga hadits yang diriwayatkannya
(dlobith) yaitu yang kebenaran hadits yang diriwayatkan lebih banyak dari pada
kesalahannya, dan bukanlah yang dimaksud dia adalah yang tidak pernah salah
dalam hadits yang diriwayatkannya. Dlobith dibagi bagi menjadi 2 : 1. Dlobith
shodr yaitu perawi yang mampu menghadirkan hadits yang diriwayatkannya kapan
saja dikehendaki ditempat mana saja yang dikehendaki, dan dia mampu
menghadirkannya sebagaimana dia meriwayatkannya dari gurunya. 2. Dlobith al
kitab yaitu keadaan perawi yang menulis hadits-hadits yang diriwayatkan dari
para gurunya dan menyusunnya didalam sebuah buku, dan selalu
mengkoreksi/memeriksa/merawat tulisannya itu. Para 'ulama hadits mengutamakan
dlobith al kitab dari dlobith ash sodr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar