Translasi

Kamis, 22 November 2012

Tanya Jawab Grup Belajar Islam 2 UPDATE 22 NOV 2012


Tanya :
Ust, mau bertanya, amalan al ma'tsurat itu apa ya?

Jawab :
Al ma'tsurat itu sebuah kumpulan dzikir yang dikumpulkan oleh Hasan Al Banna (pendiri organisasi Ikhwanul Muslimin, organisasi ini skrg yang berkuasa di mesir). Tujuan dikumpulkannya dzikir tsb adalah untuk dipakai ketika dzikir pada pagi dan petang. Permasalahannya dalam Al Ma'tsurat didalamnya terdapat dzikir-dzikir yang gak pernah dikhususkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk dibaca saat pagi dan petang juga ada dzikir yang dibangun diatas hadits dlo'if (lemah). Dalam syari'at : 1. Tidak boleh mengkhususkan ibadah apapun yang ditopang oleh dalil yang sifatnya umum, 2. Tidak boleh membangun amalan diatas hadits dlo'if sekalipun hanya sekedar untaian dzikir sebab hadits dlo'if adalah hadits tidak pasti penetapannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Tanya :
Ustadz, afwan ada titipan pertanyaan dr teman: mhn dijelaskan hadits2 yg berkenaan dgn pemutusan silaturrahim. جَزَاك اللّهُ خَيْرًا ustadz.

Jawab :
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
إِنَّ اللَّهَ خَلَقَ الْخَلْقَ حَتَّى إِذَا فَرَغَ مِنْ خَلْقِهِ قَالَتْ الرَّحِمُ هَذَا مَقَامُ الْعَائِذِ بِكَ مِنْ الْقَطِيعَةِ قَالَ نَعَمْ أَمَا تَرْضَيْنَ أَنْ أَصِلَ مَنْ وَصَلَكِ وَأَقْطَعَ مَنْ قَطَعَكِ قَالَتْ بَلَى يَا رَبِّ قَالَ فَهُوَ لَكِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ:
فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ. أُوْلَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ
“Sesungguhnya Allah menciptakan seluruh makhluk. Sampai ketika Allah selesai menciptakan semua makhluk, maka rahim pun berkata, “Inikah tempat bagi yang berlindung kepadanya dari terputusnya silaturahim?’ Allah menjawab, “Benar. Tidakkah kamu senang kalai Aku akan menyambung orang yang menyambungmu dan memutuskan orang yang memutuskanmu?” Rahim menjawab, “Tentu, wahai Rabb.” Allah berfirman, “Kalau begitu itulah yang kamu miliki.” Setelah itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika kalian mau, maka bacalah ayat berikut ini: Maka apakah kiranya jika kalian berkuasa maka kalian akan berbuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan kalian? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.” (QS. Muhammad: 22-23). (HR. Al-Bukhari no. 5987 dan Muslim no. 2554)
Dari Anas bin Malik radhiallahu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezkinya, dan ingin dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung silaturrahmi.” (HR. Al-Bukhari no. 5986)
Dari Abdullah bin ‘Amr dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ وَلَكِنْ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا

“Orang yang menyambung silaturrahmi bukanlah orang yang saling memenuhi kebutuhan satu sama lain akan tetapi orang yang menyambung silaturrahmi adalah orang yang menyambungnya ketika dia itu terputus.” (HR. Al-Bukhari no. 5991)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwasanya ada seorang laki-laki yang pernah berkata, “Ya Rasulullah, saya mempunyai kerabat. Saya selalu berupaya untuk menyambung silaturahim kepada mereka, tetapi mereka memutuskannya. Saya selalu berupaya untuk berbuat baik kepada mereka, tetapi mereka menyakiti saya. Saya selalu berupaya untuk lemah lembut terhadap mereka, tetapi mereka tak acuh kepada saya.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَئِنْ كُنْتَ كَمَا قُلْتَ فَكَأَنَّمَا تُسِفُّهُمْ الْمَلَّ وَلَا يَزَالُ مَعَكَ مِنْ اللَّهِ ظَهِيرٌ عَلَيْهِمْ مَا دُمْتَ عَلَى ذَلِكَ
“Jika benar seperti apa yang kamu katakan, maka kamu seperti memberi makan mereka debu yang panas, dan selama kamu berbuat demikian maka pertolongan Allah akan selalu bersamamu.” (HR. Muslim no. 2558)

Penjelasan ringkas:
Islam menganjurkan untuk menyambung hubungan dan bersatu serta mengharamkan pemutusan hubungan, saling menjauhi, dan semua perkara yang menyebabkan lahirnya perpecahan. Karenanya Islam menganjurkan untuk menyambung silaturahim dan memperingatkan agar jangan sampai ada seorang muslim yang memutuskannya. Dan Nabi shalllallahu alaihi wasallam mengabarkan bahwa bukanlah dikatakan menyambung silaturahmi ketika seorang membalas kebaikan orang yang berbuat kebaikan kepadanya, yakni menyambung hubungan dengan orang yang senang kepadanya. Akan tetapi yang menjadi hakikat menyambung silaturahmi adalah ketika dia membalas kebaikan orang yang berbuat jelek kepadanya atau menyambung hubungan dengan orang yang memutuskan hubungan dengannya.

Nabi shallallahu alaihi wasallam mengabarkan bahwa balasan disesuaikan dengan jenis amalan.



Karenanya, barangsiapa yang menyambung hubungan silaturahminya maka Allah juga akan menyambung hubungan dengannya, dan di antara bentuk Allah menyambungnya adalah Allah akan menambah rezekinya, menambah umurnya, dan senantiasa memberikan pertolongan kepadanya.

Sebaliknya, siapa saja yang memutuskan hubungan silaturahimnya maka Allah juga akan memutuskan hubungan dengannya. Dan ketika Allah sudah memutuskan hubungan dengannya maka Allah tidak akan perduli lagi dengannya, Allah akan menjadikannya buta dan tuli, dan menimpakan laknat kepadanya. Dan siapa yang mendapatkan laknat maka sungguh dia telah dijauhkan dari kebaikan dan rahmat Allah Ta’ala yang Maha Luas.

Tanya :
Mau tanya donk Pak Ustad knp ya sya blm bsa mlupakan n slalu mmanggil dlm kesedihan alm suami mhon doa ap yg bsa bkn ktenangan hati.

Jawab :
Wa'alaikumus salam warahmatullah wabarakatuh. Ibu solusinya adalah menyeimbangkan antara sabar dan sholat. Telah dijelaskan bahwa sabar itu terbagi menjadi 3 : sabar didalam melaksanakan perintah Allah, sabar didalam menjauhi larangan Allah dan sabar dari hawa nafsu. Para 'ulama menambahkan sabar dari menerima segala ketentuan yang ditetapkan oleh Allah Ta'ala atas dirinya. Banyak dari kita yang bisa sabar untuk melaksanakan perintah Allah. Tapi banyak yang gagal untuk 3 jenis sabar yang lainnya. Sabar hanya bisa terlaksana dengan baik ketika sholat itu terpelihara. Keduanya ibarat jasad dan ruh. Tidak akan bermanfa'at jasad jika tanpa ruh begitu juga sebaliknya. Begitulah sabar tidak akan banyak bermanfa'at jika tanpa shalat begitu juga sebaliknya. Adapun do'a diantaranya adalah memperbanyak bacaan La ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadh dholimin ketika kesedihan telah memuncak didalam dada. Ingatlah bu ketika malam semakin pekat itu tandanya matahari akan segera terbit. Begitulah hidup tatkala kesulitan dan kesedihan itu semakin berat yakinlah kebahagian itu akan datang hanya dengan sabar dan sholat dua senjata utama yang bisa kita pakai untuk meminta pertolongan Allah agar kita mampu menjangkau terbitnya matahari ketika malam semakin pekat.

Tanya :
Mau tanya,, apa boleh orang yg sudah keluar dri islam,, kemudian taubat dan kembali ke islam ? »»

Jawab :
Boleh dengan syarat disertai dengan taubat yang sungguh-sungguh, jangan sampai iya tergolong sebagai orang yang suka mempermainkan agama sebab ini adalah salah satu dosa yang berpotensi akan membuat pelakunya kekal didalam neraka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar